Tolong Dok, Saya Tertular GO dari Pacar

Ia shock saat dokter menvonisnya menderita gonore atau yang lebih dikenal sebagai kencing nanah. Lebih shock lagi karena ia hanya berhubungan dengan pacarnya. Dari mana sang pacar tertular penyakit itu?

“Saya seorang pemuda berumur 25 tahun, punya pacar berusia 24 tahun. Kami sudah melakukan hubungan seksual sejak setahun lalu. Selama itu tidak ada masalah, tetapi sebulan lalu, sewaktu saya buang air kecil, keluar nanah kental. Rasanya sakit sekali.

Saya sudah ke dokter dan mendapat obat. Syukurlah, sekarang saya sudah sembuh.  Yang membuat saya tidak mengerti ialah penjelasan dokter yang mengatakan bahwa saya terkena penyakit kelamin yang disebut gonore. Bahkan, dokter itu menuliskannya di kertas ketika saya tanya.

Kata dokter, penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual. Saya cukup shock mendengar penjelasan itu karena saya tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan wanita lain.

Pertanyaan saya, apa betul saya terkena gonore? Apakah saya tertular dari pacar saya? Kalau ya, dari mana pacar saya tertular itu? Apakah akibat keputihan karena pacar saya pernah bilang bahwa ia mengalami keputihan?  Sekarang saya jadi takut melakukan hubungan seks dengan pacar saya.”

ST, Jakarta


Penyakit menular seksual
Pada umumnya penyakit gonore (GO) atau yang biasa disebut kencing nanah mudah dikenali. Artinya, dokter tidak sulit mendiagnosisnya karena gejalanya jelas, berupa kencing bercampur nanah dan sakit.

Walaupun untuk lebih memastikan diperlukan pemeriksaan laboratorium, pada umumnya gejala saja sudah cukup sebagai dasar menentukan pengobatan. Jadi, hampir pasti benar Anda mengalami gonore.

Benar penyakit itu ditularkan melalui hubungan seksual dengan orang yang mengidap penyakit itu. Kalau benar Anda tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan wanita lain, berarti Anda tertular dari pacar Anda.

Pemeriksaan laboratorium
Apakah berarti pacar Anda mengidap penyakit itu? Jawabnya, ya. Pertanyaan lebih jauh, dari mana pacar Anda tertular? Dari orang lain yang mengidap penyakit itu melalui hubungan seksual.

Tidak mungkin penyakit itu datang dengan sendirinya tanpa penularan dari orang lain. Kecuali kalau penyakit itu ternyata bukan infeksi menular seksual.
Keputihan (yang tidak normal) hanyalah gejala dari suatu infeksi pada kelamin. Sebagai contoh, infeksi oleh jamur dapat menimbulkan keputihan. Demikian juga infeksi oleh penyakit gonore. Kalau dalam keadan infeksi begini berlangsung hubungan seksual, dapat terjadi penularan.

Untuk lebih memastikan, saya sarankan Anda dan pacar Anda memeriksakan diri dan lebih baik bila mendapat pemeriksaan laboratorium. Dengan demikian, kehidupan Anda dan pacar selanjutnya tidak berisiko terhadap penularan penyakit melalui hubungan seksual

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar