Berhentilah Mengkhawatirkan Kesehatan

Hampir setiap hari kepala kita dijejali oleh berbagai nasihat penting tentang kesehatan. Mulai dari pentingnya olahraga, tidur cukup, hingga konsumsi lima macam buah setiap hari. Sayangnya, hanya sedikit orang yang mempraktikkan apa yang sudah didengarnya.

Dr Susan M Love, pakar kesehatan perempuan, dalam bukunya, Live a Little! Breaking the Rules Won’t Break Your Health, mengatakan, menjalankan semua petuah tentang kesehatan adalah tidak mungkin. "Lagi pula, sebagian besar dari kita sudah sehat, lebih dari apa yang kita duga," ujarnya.

Karena itulah, Susan menawarkan aturan baru dalam gaya hidup sehat: berhenti mengkhawatirkan kesehatan. Ia mengatakan, menjalankan semua aturan kesehatan justru bisa menimbulkan stres dan rasa bersalah. "Bagi sebagian besar masyarakat, 'cukup sehat' sudah ideal," kata dokter spesialis bedah ini.

"Apa yang Anda cari dari hidup sehat yang Anda jalani, apakah untuk hidup selamanya?" tanyanya. Yang paling penting adalah hidup selama yang kita bisa dengan kualitas hidup yang baik, lanjutnya.

Ia juga mengkritik orang-orang yang bersikap berlebihan terhadap kesehatannya. "Banyak orang yang takut kena penyakit atau takut mati hanya karena tidak makan cukup buah yang mengandung antioksidan," sindirnya.

Dalam buku terbarunya yang ditulis bersama Alice D Domar, profesor dari Beth Israel Deaconess Medical Center, ia mengeksplorasi enam faktor dalam kesehatan, yakni tidur, stres, pencegahan, nutrisi, olahraga, dan hubungan dengan orang lain. Dari semua faktor tersebut, ia berpendapat, risiko kesehatannya sangat ekstrem, bahkan dalam skala menengahnya pun lebih besar dari yang kita kira.

Misalnya saja dalam hal waktu tidur yang cukup. Kebanyakan orang percaya, mereka harus tidur sedikitnya 8 jam sehari. Namun, hasil studi yang dipaparkan para ahli dikerjakan dalam kondisi yang ideal, yakni para responden penelitian tidur dalam suasana sunyi, gelap, dan tidak memikirkan hal lain karena mereka sedang berada dalam penelitian.

"Padahal, faktanya, waktu tidur setiap orang sangat bervariasi dan sifatnya individual, ada yang butuh lebih dari 8 jam, ada juga yang kurang dari 8 jam pun sudah cukup," katanya. "Kita harus bersikap realistis. Bila pada pagi hari kita masih mengantuk dan lesu, itu artinya durasi tidur kita kurang. Namun, meski Anda hanya tidur 5 jam dan tetap merasa bugar, jangan khawatirkan waktu tidur yang ideal," lanjutnya.

Demikian juga dengan olahraga. Banyak orang yang khawatir mereka kurang berolahraga. "Padahal, apa yang kita lakukan sehari-hari, seperti mencuci, menyapu, atau  naik tangga, sudah termasuk aktivitas fisik," ujar Susan.

Para ahli kesehatan selama ini sepakat bahwa sesuatu yang moderat, tidak berlebihan, dan tak kurang adalah hal yang penting. Karena itu, kita tak perlu terlalu panik pada kesehatan.

Dr Susan dan Dr Domar mengatakan, mereka menulis buku ini karena prihatin banyak orang yang salah mengerti tentang kesehatan. "Intinya adalah menggunakan logika kita. Bila Anda merasa bugar dan baik-baik saja, maka Anda sehat. Jangan terlalu menghukum diri. Bersikaplah santai sedikit dan nikmati hidup ini," pesannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar