Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Berencana Hamil di atas Usia 30? Pahami Dulu Sel Gamet Anda!

Melahirkan adalah salah satu momen terindah dalam hidup bagi seorang wanita. Proses kehamilan yang diawali dengan hubungan seksual antara sepasang suami istri, yang dengan luar biasanya menghasilkan sang buah hati, sebuah hasil dari cinta antara pasangan suami istri, yang tentunya akan menambah rasa sayang dan cinta pada suami/istri sehingga sang buah hati pun menerima cinta yang besar dari kedua orangtuannya.

Meski demikian, agar proses kehamilan ini sukses dan tidak rumit, status fisik dan psikologis setiap pasangan haruslah sehat dan baik. Agar prosesnya berlangsung kondusif, sangatlah penting untuk menjadi “Baby Smart” atau dengan kata lain cerdas merencanakan kehamilan.

Memiliki organ reproduksi yang sehat itu sangat vital bagi pasangan usia di atas 30 tahun seiring dengan turut menuanya sel telur dan sperma yang dapat mempengaruhi pembuahan dan  kesuburan serta dapat meningkatkan risiko penyakit cacat bawaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk pasangan pada kelompok usia tersebut untuk memiliki pemikiran yang benar terkait kesehatan sel gamet mereka.

Kesehatan sel gamet

Pria dan wanita merupakan makhluk hidup paling kompleks penghasil sel gamet – yaitu benih kehidupan. Sel gamet adalah sel yang mengandung sebagian materi/sifat genetik yang akan diturunkan dari setiap orangtua, dan ini dikenal sebagai sperma untuk sel gamet pria dan sel telur untuk sel gamet wanita.

Penggabungan dari setengah bagian dari materi/sifat genetik itu, disebut kromosom, yang dikombinasikan untuk membentuk sel kromosom yang lengkap, yang mana unik untuk setiap keturunan. Sel gamet yang bersatu itu, dengan hasil cetak DNA yang unik pula, membentuk embrio, yang merupakan titik awal siklus kehidupan. Sperma dihasilkan secara terus menerus di dalam testis. Sementara, sel telur dihasilkan dengan jumlah yang terbatas.

Meski demikian, makanan yang kita konsumsi dan udara yang kita hirup dapat membawa kita pada efek yang merusak kualitas sel gamet. Kuantitas sperma, walaupun jumlahnya tak terbatas, akan dapat menurun kematangannya terutama pada pria lanjut usia. Malahan, pada  beberapa dekade belakangan ini, industrialisasi menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah sel sperma dan kualitas pada rata-rata pria.

Sedangkan pada wanita, sel telur menjadi mudah untuk rusak karena terbatasnya jumlah dan perkembangannya hanya terjadi setelah puber dan adanya siklus menstruasi. Lapisan pada sel dan selaput membran yang melindungi sel gamet menjadi rentan untuk rusak akibat efek negatif yang ditimbulkan dari radikal bebas, bahan kimia, dan racun yang masuk ke dalam tubuh.

Untungnya, ada beberapa hal dapat dilakukan untuk melindungi kesehatan organ reproduksi. Berikut beberapa perubahan yang dapat meningkatkan kesehatan sel gamet :
 -   Jalani gaya hidup sehat, kurangi merokok dan konsumsi alkohol
-    Optimalkan program diet, seperti kurangi konsumsi lemah dan diet anti oksidan tinggi
-    Teratur berolahraga
-    Hindari lingkungan yang memiliki banyak toksin

Merancang si buah hati dimulai dari kesehatan sel gamet. Fokus pada hal ini dapat membantu meyakinkan pasangan muda untuk memiliki awal yang terbaik!

Dr Wei Siang Yu adalah seorang dokter medis terkemuka yang kerap muncul di Singapura karena upayanya dalam meningkatkan jumlah kelahiran di Singapura. Ia juga penemu medis dan saat ini memimpin program inovatif wisata medis, FlyFreeForHealth.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Nyeri Kepala? Waspadai Polusi Udara

Tak semua sakit kepala adalah akibat kelelahan fisik dan stres. Kualitas udara yang tidak sehat ternyata bisa jadi biang keladi pusing yang sering kita alami.

Sebuah studi yang dilakukan para ahli di kota yang padat populasi seperti provinsi Santiago, Chile, yang secara geografis cenderung memiliki kadar polusi yang tinggi, menemukan bahwa tingkat kejadian sakit kepala atau migrain di kota itu sangat tinggi. Dibuktikan dengan tingginya jumlah orang yang berobat ke rumah sakit karena keluhan sakit kepala.

Penelitian lebih mendalam memang diperlukan untuk menguji konsistensi hasil studi tersebut. Namun dalam studi yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology, disebutkan polusi udara merupakan faktor risiko terhadap kejadian serangan sakit kepala.

Dr.Sabit Cakmak, dari Kanada melakukan penelitian mengenai hal tersebut dengan memonitor kadar polusi udara di tujuh stasiun antara tahun 2001-2005. Di tiap lokasi diukur kadar polutan udara dan ozon, seperti nitrogen, sulfur dioksida, karbon monoksida, dan partikel kecil lain yang bertebangan yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil.

Pada saat yang sama, para peneliti juga mengumpulkan informasi mengenai jumlah pasien yang berobat di rumah sakit untuk keluhan sakit kepala, migren, darah tinggi, serta berbagai tipe sakit kepala lainnya. Hasilnya, polusi udara merupakan faktor risiko kasus sakit kepala tersebut.

Karena itu, jika Anda termasuk sering sakit kepala, cobalah mengurangi paparan polusi udara. Jika nyeri di kepala terasa sudah mengganggu, periksakan diri ke dokter untuk penangangan lebih lanjut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

10 Pemicu Sakit Kepala

Sakit kepala sering tampak sederhana karena umumnya merupakan gejala penyakit ringan. Sekitar 70 persen sakit kepala memang disebabkan oleh ketegangan otot. Meski begitu, sakit kepala tak bisa disepelekan, apalagi kalau sampai mengganggu pekerjaan. Apa saja pemicu sakit kepala?

1. Bos
Ya, si bos atau pekerjaan kerap kali memicu rasa nyut nyut di kepala. Faktanya, semua hal yang menimbulkan ketegangan atau stres akan membuat kita lebih mudah terserang sakit kepala atau migren. Sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan emosional ini disebut sakit kepala fungsional atau tension headache.

Penderita sakit kepala ini sering merasakan otot-otot di bagian leher belakang kaku dan menegang. Pijatan ringan di bagian tersebut bisa mengurangi sakit kepala, namun setelah beberapa saat keluhan akan kembali muncul.

2. Udara panas
Kenaikan suhu udara seringkali menyebabkan timbulnya migren atau sakit kepala berat. Dalam sebuah studi diketahui 7,5 persen responden mengalami sakit kepala saat udara panas.

3. Aroma yang terlalu kuat
Pernahkah Anda merasa pusing gara-gara mencium aroma parfum? Aroma bau yang kuat, bahkan yang wangi, umumnya menyebabkan kepala pusing. Belum diketahui mengapa hal ini terjadi, namun para ahli menduga bau yang memiliki aroma kuat merangsang sistem saraf. Selain parfum, bau cat, bunga, atau debu, sering menyebabkan kepala berdenyut.

4. Aksesori rambut
Cara kita memperlakukan rambut bisa berpengaruh kepada kepala. Mengikat rambut terlalu kencang bisa membuat jaringan tisu di kepala menjadi tegang dan mengundang sakit kepala. Bando, jepit rambut, juga topi yang terlalu sempit akan menyebabkan efek yang sama.

5. Olahraga
Olahraga yang terlalu berat, termasuk juga hubungan seks, juga bisa menyebabkan sakit kepala. Kegiatan fisik yang berlebihan bisa membuat pembuluh darah di kepala dan leher bengkak dan tertekan. Sakit kepala yang disebabkan olahraga atau seks lebih mudah menyerang orang yang sering terkena migren.

6. Postur tubuh
Bukan hanya olahraga memeras keringat yang bisa menyebabkan tekanan pada otot leher dan kepala. Postur tubuh yang terbentuk dari kebiasaan sehari-hari pun bisa menimbulkan sakit kepala. Sebut saja kebiasaan duduk dengan posisi bahu membungkuk, duduk tanpa sandaran, menatap monitor komputer yang posisinya terlalu tinggi atau rendah, atau mengapit telepon antara kuping dan pundak. Bila akhir-akhir ini Anda sering diserang sakit kepala, saatnya memperbaiki postur tubuh Anda sehari-hari.

6. Keju
Pemicu sakit kepala sebelah, alias migren, yang paling sering adalah keju, termasuk cheddar, blue cheese, mozzarella dan parmesan. Penyebabnya adalah tyramine, yang terbentuk dari protein yang sudah dipecah, yang ada dalam keju. Makin panjang proses makanan atau minuman, makin banyak tyramine yang dikandungnya.

7. Red wine
Tyramine juga bisa kita temukan dalam red wine dan minuman keras. Alkohol yang terkadung dalam minuman itu akan meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga kepala pun terasa pusing.

8. Melewatkan makan siang
Perut kosong gara-gara tak sempat makan siang pada sebagian orang kerap menyebabkan sakit kepala. Selain pusing, perut kosong juga membuat gula darah turun, akibatnya tubuh terasa lemas. Segeralah makan siang dengan gizi seimbang. Hindari mengonsumsi makanan manis, seperti cokelat untuk mengisi perut kosong. Gula dari makanan manis akan membuat gula darah melambung untuk kemudian turun lebih rendah lagi.

9. Rokok
Merokok termasuk dalam penyebab sakit kepala, bukan cuma terhadap orang yang merokok, tetapi juga perokok pasif di sekitarnya. Kandungan nikotin akan menyebabkan pembuluh darah ke otak menyempit, akibatnya aliran darah ke otak berkurang.

10. Kafein
Orang-orang yang sering sakit kepala biasanya bersahabat dengan kopi. Kafein memang bisa menjadi kawan sekaligus lawan. Faktanya, beberapa jenis obat sakit kepala mengandung kafein di dalamnya. Namun di lain pihak, kafein juga bisa menyebabkan sakit kepala.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Cuaca Hangat Bikin Sakit Kepala

Cuaca hangat dan perubahan tekanan atmosfir lebih mudah memicu sakit kepala dan migren dibanding polusi, kata beberapa peneliti.
  
Satu tim peneliti AS memperlihatkan bahwa setiap kali temperatur naik 5 derajat Celsius atau sekitar 9 derajat Fahrenheit, tampaknya meningkatkan risiko sakit kepala hampir 8 persen dibanding saat cuaca lebih dingin.
  
Temperatur udara, kelembaban dan tekanan barometer seringkali disebut-sebut sebagai penyebab sakit kepala meski tak banyak bukti yang mendukung pendapat itu, kata Kenneth Mukamal dari Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston dan rekannya.
  
Karena itu tim peneliti ini mengkaji lebih dari 7.000 pria dan wanita yang didiagnosis, menderita sakit kepala atau migren di ruang gawat darurat rumah sakit antara Mei 2000 dan Desember 2007.
  
Mereka menggunakan pemantau meteorologi dan polutan guna menganalisis temperatur udara, tekanan udara, kelembaban udara,  zat partikel sehat, karbon hitam dan sulfur dioksida selama tiga hari sebelum kunjungan ke rumah sakit kemudian setelahnya.

"Dengan kata lain, rancangan studi kami dapat secara langsung membandingkan cuaca dan kondisi polusi udara tepat sebelum kunjungan ke ruang gawat darurat dengan faktor yang sama yang diukur pada awal dan akhir bulan yang sama," kata Mukamal.

Studi itu mendapati, dari semua faktor lingkungan hidup yang diteliti, temperatur udara yang lebih tinggi tidak perlu dijadikan masalah meski mempengaruhi. Karena itu perlu jaga-jaga, kata beberapa peneliti.
  
Temuan tersebut yang disiarkan di dalam jurnal Neurology menunjukkan ramalan mingguan dapat membantu orang menyiapkan pengobatan mereka guna menangkal sakit kepala.

"Kami ingin mengetahui apakah kami dapat mengabsahkan ’kisah rakyat klinis’ ini," kata Mukamal dalam satu pernyataan. "Temuan ini membantu memberitahu bahwa lingkungan hidup di sekitar kita tak mempengaruhi kesehatan kita secara umum. Meski begitu, dalam kasus sakit kepala, ceritanya bisa lain."
  
Alasannya tak jelas tapi para peneliti mengetahui cuaca hangat membuat rendah tekanan darah, dan ada bukti bahwa migren berkaitan dengan perubahan dalam aliran darah di sekitar otak, kata Mukamal dalam satu wawancara telepon.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Kendalikan Stres, Sakit Kepala Lenyap

Stres bisa memicu sakit kepala, dan sakit kepala yang tertahankan tentu membuat stres. Untuk memutus lingkaran ini, kendalikan stres untuk mengurangi nyut nyut di kepala.

Jalanan macet dan Anda dipastikan terlambat untuk presentasi dengan klien penting. Si kecil sedang kurang enak badan. Atasan terus menerus menelepon. Tak heran bila Anda langsung diserang sakit kepala.

Sakit kepala seringkali disebabkan bukan oleh penyakit fisik, namun ketegangan emosional. Stres yang memicu sakit kepala biasanya adalah hal-hal "sepele" yang setiap hari kita alami. Misalnya saja kehilangan kunci, terjebak kemacetan, atau ponsel mendadak rusak yang mengikis kekuatan kita dalam menghadapinya. Pada sebagian orang hal ini bisa menyebabkan sakit kepala.

Hormon stres bisa mengubah keseimbangan zat-zat kimia di otak sehingga memicu sakit kepala. Bila Anda menegangkan otot atau menggertakkan gigi untuk merespon stres yang Anda rasakan, sakit kepala yang dirasakan akan bertambah berat.

Masalahnya adalah sepertinya mustahil menghindari stres yang setiap hari akan selalu muncul. Meski demikian, kita bisa mengendalikan stres, yang akhirnya akan mengenyahkan sakit kepala.

Agar stres tidak membawa penyakit, lakukan pengaturan waktu yang efektif. Miliki daftar prioritas untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Catat semua hal yang akan dilakukan secara detail untuk menghindari lupa.

Selain itu, kita juga bisa menjadikan hari-hari yang dilalui lebih ringan dengan cara bersikap rileks dan memiliki waktu istirahat sendiri untuk menjernihkan pikiran. Terakhir, jangan lupa tertawa. Saat tertawa tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang membantu kita merasa lebih rileks, nyaman dan positif.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Stres? Hindari yang Manis dan Berlemak

Stres adalah beban yang menimpa tubuh kita dan membuat tubuh bereaksi secara darurat. Kita mengenal adanya 2 macam jenis stres. Yang pertama adalah stres fisik, misalnya kena pukul, tabrakan kendaraan, kerja otot yang melelahkan dan lain-lain. Sedangkan yang lainnya adalah stres mental atau tekanan akibat kejiwaan.

Apa pun bentuk stres, keduanya akan merangsang kelenjar adrenal, yakni satu kelenjar endokrin yang terletak menempel pada bagian atas kedua ginjal. Atas rangsangan stres ini, kelenjar adrenal akan mengeluarkan berbagai jenis hormon. Masing-masing  hormon akan mempunyai efek khusus terhadap metabolisme tubuh, yang sedang mengalami keadaan kedaruratan akibat adanya beban stres tersebut.

Kelompok hormon pertama bereaksi adalah berbagai hormon yang dikenal sebagai kelompok hormon golongan kortikostreroid. Yakni hormon-hormon yang diproduksi oleh bagian korteks (bagian luar) dari kelenjar adrenal. Hormon-hormon yang termasuk golongan ini adalah kortisol, hidro-kortison, prednison dan seterusnya.

Sedangkan kelompok hormon lainnya adalah epinephrine yang diproduksi oleh bagian medulla (bagian tengah) dari kelenjar adrenal tersebut. Termasuk dalam golongan ini adalah epinephrine.

Pada stres, selain adanya peningkatan hormon-hormon dari kelenjar adrenal, juga adanya peningkatan produksi glukagon. Yakni hormon yang diproduksi oleh sel alfa kelenjar pankreas, yang berfungsi meningkatkan kadar gula darah.

Atasi Stres
Upaya mengatasi stres memang tak mudah, tapi upayakan sebisa mungkin untuk  menghilangkan penyebabnya. Atau paling tidak, dapat mencari jalan keluarnya, sehingga walau faktor penyebab terjadinya stres masih ada, tetapi dampak negatifnya dapat dikurangi. Misalnya dengan meminta bantuan seorang ahli jiwa atau pun seorang psikolog.

Bilamana stres yang kita hadapi termasuk golongan pertama, yakni stres yang menimbulkan reaksi pada hormon-hormon golongan kortiko-steroid, maka peningkatan nafsu makan yang terjadi harus diimbangi dengan upaya menegakkan kebiasaan makan yang benar.

Hindari kesempatan makan jika mungkin. Pilihlah makanan yang tidak terlalu manis, bergula dan atau yang terbuat dari tepung olahan, misalnya kue-kue dan sejenisnya. 

Salah satu jenis makanan yang patut dihindari adalah makanan yang terbuat dari tepung yang dijadikan adonan, kemudian digoreng atau dimasak dengan santan seperti martabak, donat, combro, risoles dan sebagainya. Hindari makanan gorengan pada umumnya atau pun makanan yang berlemak/dimasak dengan santan.

Perbanyak makan sayuran rebusan, serta buah-buahan segar. Jika ‘terpaksa’ berpesta atau makan di restoran, pakailah obat penangkal penyerapan lemak. Tidak ada jeleknya bila Anda meminta bantuan seorang dokter ahli gizi. Selamat mencoba

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Penyakit Paru Makin Menjadi Beban

Penyakit paru semakin menjadi beban kesehatan masyarakat. Tantangan guna pengendalian penyakit itu juga bertambah berat, antara lain, karena memburuknya lingkungan hidup, kebiasaan merokok, dan jenis penyakit infeksi baru yang bermunculan.

Hal itu terungkap dalam jumpa pers sosialisasi tahun 2010 sebagai Tahun Peduli Kesehatan Paru Dunia, Kamis (21/1). Dalam acara itu hadir organisasi masyarakat dan dokter yang peduli kesehatan paru.

Di Indonesia, tahun ini akan diselenggarakan rangkaian kegiatan guna meningkatkan kesadaran masyarakat.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Faisal Yunus mengatakan, paru satu-satunya organ dalam yang berhubungan langsung dengan dunia luar sehingga paru dan saluran pernapasan sangat rentan.

Variasi penyakit paru, antara lain, adalah infeksi pernapasan akut, bronkitis kronik, penyakit paru obstruksi kronik, asma, emfisema, tuberkulosis (TB) paru, dan kanker paru-paru.

Menurut proyeksi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020, infeksi saluran pernapasan bawah, seperti TB, TB-HIV, masuk dalam 10 penyebab masalah kesehatan masyarakat di dunia. ”Kasus TB baru 9,2 juta per tahun dengan kematian 1,7 juta orang per tahun di dunia. Setiap 20 detik 1 orang meninggal dunia karena TB,” ujar Faisal.

Kematian terbanyak

Di Indonesia, penyakit pernapasan penyebab kesakitan termasuk dalam daftar 10 besar. Berdasarkan data terbaru Riset Kesehatan Dasar 2007, TB penyebab kematian kedua terbesar pada semua umur (7,5 persen). Penyakit saluran pernapasan bawah menduduki peringkat ke-10.

Yunus mengatakan, lima tahun terakhir, Indonesia juga menghadapi munculnya sindrom pernapasan akut parah (SARS) dan flu burung yang menjadi ancaman besar. RSUP Persahabatan, pusat rujukan flu burung, menangani 145 pasien dengan tingkat kematian 80 persen.

Dokter spesialis paru sekaligus Sekretaris Departemen Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ratnawati mengatakan, tantangan lain, yaitu perburukan kualitas udara akibat asap kendaraan, pabrik, dan asap rokok. Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah India dan China sebagai negara dengan jumlah perokok terbanyak. Rokok menjadi penyebab utama kanker paru

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

5 Makanan Penawar Stres

Stres, siapa yang tidak mengenal kata ini? Hampir tiap individu mengalaminya. Apalagi pada mereka yang sering sekali dikejar oleh batasan waktu. Kondisi stres seringkali membuat daya tahan tubuh menurun dan berakibat gampang menjadi sakit, mulai dari flu hingga penyakit jantung.

Sebenarnya makanan yang bisa mengurangi stres Anda seperti oatmeal hangat bisa meningkatkan kadar serotonin di dalam tubuh sehingga mengeluarkan rasa tenang dan nyaman. Makanan lainnya bisa mengurangi kadar kortisol dan adrenalin, dimana mereka merupakan hormon stres yang ada di dalam badan sepanjang waktu. Mari kita pelajari agar Anda bisa merasa lebih nyaman dan mengurangi tingkat ketegangan Anda.

1. Makanan mengandung karbohidrat kompleks
Karbohidrat mendorong otak untuk membuat serotonin sehingga menimbulkan rasa nyaman, sangatlah baik untuk memakan karbohidrat kompleks sehingga bisa dicerna dengan baik. Pilihan yang baik sebagai penghasil karbohidrat kompleks adalah sereal, roti, pasta, dan juga oatmeal. Karbohidrat kompleks juga bisa membuat kadar gula darah menjadi stabil.

2. Makanan mengandung karbohidrat sederhana
Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana termasuk permen dan soda bisa mengurangi stres untuk waktu singkat. Gula sederhana yang dikandung di dalamnya bila dicerna akan menghasilkan kadar serotonin yang cukup tinggi.

3. Jeruk
Jeruk mengandung vitamin C yang banyak, kandungan vitamin C bisa mengurangi stres. Sebuah penelitian menyatakan bahwa mengkonsumsi 3000 mg vitamin C sebelum mengerjakan tugas yang membuat stres bisa membuat kadar kortisol dan tekanan darah menjadi normal kembali.

4. Bayam
Mungkin Anda masih ingat Popeye yang suka sekali memakan bayam? Ternyata ia tak salah menjadikan bayam sebagai makanan favoritnya. Kandungan magnesium di dalam bayam meregulasi kadar kortisol. Magnesium cenderung terbuang dari tubuh ketika kita stres dan memakan bayam menambahkan kadar magnesium di dalam badan. Selain bayam, jika Anda bukan pecinta bayam, magnesium juga terdapat di salmon dan kacang kedelai.

5. Ikan Omega-3
Untuk membuat kortisol dan adrenalin di dalam badan tetap oke, bertemanlah dengan ikan yang mengandung omega-3, seperti tuna dan salmon. Sehingga, selain mengurangi stres, juga baik untuk memproteksi jantung. Untuk hasil maksimal, konsumsilah 3 ons ikan omega-3 seminggu dua kali.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Keajaiban Sebuah Apel

Apel sejak dulu terkenal sebagai buah yang kaya gizi. Bahkan ada pepatah yang mengatakan "An apple a day, keep the doctor away!". Pepatah itu memang tidak berlebihan. Studi terbaru menemukan komponen dalam buah apel yakni pektin yang mampu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.

Ahli mikrobiologi dari University of Denmark's National Food Institute menguji efek konsumsi apel dengan memberi makan tikus percobaan dengan buah apel, baik dimakan langsung atau dalam bentuk jus.

Para ahli kemudian meneliti bakteri dalam usus tikus-tikus itu. Ternyata jumlah bakteri baik dalam usus mereka meningkat. Bakteri baik tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna tapi juga mengurangi risiko beberapa penyakit. Demikian menurut studi yang dimuat dalam jurnal BMC Microbiology.

Zat bernama pektin ini juga dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh kita. Selain itu, sebuah apel mengandung sekitar 8 mg vitamin C.

Selain dalam usus, khasiat apel juga bisa kita temui dalam gigi. Saat kita makan apel, rasa dari apel itu akan merangsang kelenjar ludah kita untuk memproduksi ludah lebih banyak yang bisa 'mencuci' gigi dari bakteri.

Di musim hujan yang rawan penyakit flu seperti sekarang, apel juga bisa kita andalkan. Di dalam apel terkandung zat yang dinamakan quercetin, sebuah zat yang dapat menghancurkan virus influenza ketika tubuh sedang tidak fit. Selain apel, zat pelawan virus flu ini juga terdapat dalam bawang merah, brokoli, dan teh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Anjuran Penanganan Diare

Diare bukanlah penyakit baru bagi anak-anak di Indonesia. Namun masih banyak para orang tua yang belum memahami cara penanganannya.

Anak-anak dengan diare ukuran parah sedang, yaitu lebih dari 6 hari, dapat dirawat di rumah dengan pengawasan yang baik, serta diberi cairan khusus. Dokter anak akan merekomendasikan jumlah dan lamanya waktu untuk mengkonsumsi cairan khusus tersebut.

Beberapa anak, tidak dapat mengkonsumsi susu sapi ketika terkena diare, oleh karena itu sebaiknya susu sapi dihentikan untuk sementara. Menyusui tetap harus dilanjutkan.

Cairan khusus yang diberikan dokter ini, dirancang khusus untuk menggantikan air dan garam yang hilang saat diare, yang juga dikenal dengan sebutan oralit. Hal ini akan sangat membantu perawatan diare ringan dan sedang, di rumah dan dijual bebas di apotik. Hindari minuman bersoda tanpa karbon, jus buah, agar-agar dan teh.

Jika anak anda terus mengalami gejala-gejala diare parah, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat, karena si anak bisa jadi memerlukan infus cairan.

Hal-hal yang dianjurkan:
•    Amati gejala dehidrasi yang muncul ketika anak kehilangan banyak cairan, yaitu berkurangnya frekuensi buang air kecil, tidak ada air mata saat menangis, mulut kering, berat badan turun, haus yang berlebihan, lesu, dan mata cekung dan sayu.

•    Kunjungi dokter jika ada darah pada kotoran
•    Kunjungi dokter jika demam tinggi (lebih dari (39°C)
•    Teruskan kasih makan anak jika tidak muntah. Kasih makan sedikit demi sedikit namun dengan frekuensi sering.
•    Konsumsi cairan khusus yang khusus digunakan saat diare saat anak haus

Hal-hal yang dilarang:
•    Jangan mencegah anak makan jika mereka merasa lapar.
•    Jangan menkonsumsi obat “anti-diare” jika tidak dianjurkan dokter anak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Bahaya Lemak di Pinggang Kurang Disadari

Kegemukan di perut atau pinggang merupakan salah satu dari tanda sindrom metabolik. Apabila sindrom metabolik tidak tertangani, penderita dapat terserang diabetes tipe 2 serta penyakit jantung dan pembuluh darah. Sayangnya, bahaya kegemukan di pinggang ini kurang disadari masyarakat.

Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan farmasi GlaxoSmithKline terhadap 12.000 orang Eropa menyebutkan bahwa sembilan dari sepuluh orang masih belum tahu bahwa kegemukan di pinggang atau obesitas sentral berbahaya bagi kesehatan.

Obesitas sentral merupakan tanda telah terbentuknya timbunan lemak di organ dalam. Karena itu, dokter menyarankan penurunan berat badan bila seseorang telah mengalami kegemukan di perut.

Menurut dr Terry Maguire, pengajar senior di Queens University, Belfast, Irlandia Utara, timbunan lemak di organ dalam terkait dengan pelapasan hormon protein yang menyebabkan inflamasi yang bisa merusak arteri dan masuk ke liver. Hal ini akan memengaruhi tubuh dalam memecah lemak dan gula darah.

Dalam survei tersebut juga ditemukan bahwa hanya seperempat responden yang menganggap obesitas berdampak buruk bagi kesehatan jangka panjang. "Mayoritas orang yang kegemukan masih menganggap kegemukan sebagai masalah penampilan, bukan kesehatan," kata Maguire.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa ukuran lingkar pinggang merupakan indikator yang baik untuk mengetahui risiko seseorang terhadap penyakit diabetes tipe dua. Ukuran lingkar pinggang bersama dengan tanda sindrom metabolik lainnya, yakni meningkatnya kadar trigliserida, naiknya kolesterol, dan hipertensi merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular dan pembuluh darah.

Oleh karena itu, ukuran lingkar pinggang dan kegemukan di area perut seharusnya tidak dianggap enteng. Laporan para ahli menyebutkan, penurunan berat badan memberi dampak yang cukup besar terhadap risiko penyakit kardiovaskular.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

7 Kebiasaan Tidur Sehat

Tak semua orang bisa tidur cukup. Akibatnya, mereka mengantuk dan tak bisa berprestasi maksimal di tempat kerja atau sekolah keesokan paginya.
Berikut ini sejumlah kebiasaan sehat yang bisa mendorong kebiasaan tidur sehat:

1.Ciptakan lingkungan yang kondusif
Singkirkan benda-benda seperti radio dan televisi dari kamar tidur. Kamar adalah tempat untuk tidur, bukan menonton televisi. Orang akan mudah tertidur ketika ruangan lebih dingin dibandingkan hangat. Karena itu, ciptakan ruangan yang sejuk.

Matikan lampu, karena otak lebih mudah mempersiapkan tubuh untuk tidur di ruangan gelap. Pastikan seprei selalu bersih. Bantal, guling, dan kasur juga harus nyaman agar kita bisa tidur nyenyak.

2.Atur waktu tidur dan bangun yang konsisten
Setiap orang punya jam biologis yang mencatat dan melacak pola tidur. Ketika tubuh punya pola tidur teratur, otak secara otomatis akan mengirim sinyal ke tubuh untuk rileks dan pergi tidur. Tubuh pun secara otomatis akan bangun ketika sudah cukup mendapatkan istirahat.

3.Jauhi obat tidur
Jauhi kafein dan nikotin di malam hari karena dapat mengganggu istirahat. Kafein adalah stimulan yang mengaktifkan otak, sedangkan nikotin mempercepat metabolisme, sehingga tubuh Anda tetap energik. Pilihlah susu atau cokelat hangat sebelum pergi tidur.

4.Olahraga teratur
Hindari olahraga berat dekat dengan waktu tidur karena peningkatan temperatur tubuh akan membuat Anda terus terjaga. Idealnya, olahraga dilakukan 4-6 jam sebelum pergi tidur. Supaya tetap sehat dan tidur nyenyak, gerakkan tubuh 20 menit sehari.

5.Turunkan suhu tubuh
Orang cenderung cepat jatuh tertidur ketika suhu tubuhnya menurun. Jadi, sebenarnya mandi air panas sebelum tidur justru tidak mempercepat tidur.

6.Jangan paksa diri untuk tidur.
Jika tak bisa tidur, coba keluar dari kamar dan lakukan sesuatu yang lama-kelamaan membuat Anda mengantuk. Contohnya menonton televisi, membaca, atau mendengarkan musik yang lembut. Segera kembali ke kamar ketika kantuk mulai menyerang.

7.Hindari tidur siang.
Tidur siang dapat mengganggu pola tidur Anda. Tidur siang menjamin Anda mendapatkan cukup istirahat hari itu, sehingga malam Anda jadi terjaga

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

7 Fakta tentang Ketombe

Meski tak berbahaya dan tidak menular, ketombe cukup mengganggu. Ketombe adalah hasil pengelupasan kulit kepala secara berlebihan. Normalnya, pengelupasan sel kulit (sel mati) berlangsung setiap bulan atau tiap empat minggu.


Pada kasus ketombe yang parah, matinya sel kulit bisa berlangsung setiap minggu, bahkan setiap tiga atau empat hari sekali.

Inilah beberapa fakta tentang ketombe supaya Anda paham dengan problem yang satu ini:

1.  Ketombe merupakan proses alami dan terjadinya musiman. Keadaan ini tidak bisa dihilangkan, tetapi bisa dikontrol.

2.  Pada ketombe ringan biasanya muncul sisik-sisik kecil dan gatal.

3.  Bisa diakibatkan oleh penggunaan pewarna rambut secara berlebihan, hair spray, gel, sampo yang tidak cocok, cuaca terlalu lembab atau terlalu kering, penggunaan penutup kepala yang tidak proporsional, sering berganti sampo, dan stres berat.

4.  Kondisi itu dapat dikontrol dengan membersihkan rambut secara teratur dengan non-medicated shampoo.

5.  Jika gejalanya parah, misalnya keluar warna merah atau terjadi di bagian tubuh lain, Anda butuh sampo jenis medicated shampoo yang bisa diperoleh dengan resep dokter.

6.   Jika pengelupasan kulit kepala diikuti timbulnya warna merah dan keadaan berminyak di wajah, alis, dan bulu mata, atau terdapat sisik di bagian tubuh lain, seperti kaki dan alat kelamin, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

7.  Cara paling umum untuk mengusir ketombe adalah memakai sampo yang mengandung bahan aktif cytostatic agen, seperti selenium sulfide atau zinc pyrithione. Cytostatic agen berfungsi mengurangi pertumbuhan dan multiplikasi sel jamur. Sampo yang mengandung selenium sulfide sebaiknya tidak digunakan jika terdapat lecet di kulit kepala. Tar sampo, seperti tarsum, mampu mengontrol ketombe, juga berfungsi sebagai antiperadangan dan melemahkan jamur.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Berhentilah Mengkhawatirkan Kesehatan

Hampir setiap hari kepala kita dijejali oleh berbagai nasihat penting tentang kesehatan. Mulai dari pentingnya olahraga, tidur cukup, hingga konsumsi lima macam buah setiap hari. Sayangnya, hanya sedikit orang yang mempraktikkan apa yang sudah didengarnya.

Dr Susan M Love, pakar kesehatan perempuan, dalam bukunya, Live a Little! Breaking the Rules Won’t Break Your Health, mengatakan, menjalankan semua petuah tentang kesehatan adalah tidak mungkin. "Lagi pula, sebagian besar dari kita sudah sehat, lebih dari apa yang kita duga," ujarnya.

Karena itulah, Susan menawarkan aturan baru dalam gaya hidup sehat: berhenti mengkhawatirkan kesehatan. Ia mengatakan, menjalankan semua aturan kesehatan justru bisa menimbulkan stres dan rasa bersalah. "Bagi sebagian besar masyarakat, 'cukup sehat' sudah ideal," kata dokter spesialis bedah ini.

"Apa yang Anda cari dari hidup sehat yang Anda jalani, apakah untuk hidup selamanya?" tanyanya. Yang paling penting adalah hidup selama yang kita bisa dengan kualitas hidup yang baik, lanjutnya.

Ia juga mengkritik orang-orang yang bersikap berlebihan terhadap kesehatannya. "Banyak orang yang takut kena penyakit atau takut mati hanya karena tidak makan cukup buah yang mengandung antioksidan," sindirnya.

Dalam buku terbarunya yang ditulis bersama Alice D Domar, profesor dari Beth Israel Deaconess Medical Center, ia mengeksplorasi enam faktor dalam kesehatan, yakni tidur, stres, pencegahan, nutrisi, olahraga, dan hubungan dengan orang lain. Dari semua faktor tersebut, ia berpendapat, risiko kesehatannya sangat ekstrem, bahkan dalam skala menengahnya pun lebih besar dari yang kita kira.

Misalnya saja dalam hal waktu tidur yang cukup. Kebanyakan orang percaya, mereka harus tidur sedikitnya 8 jam sehari. Namun, hasil studi yang dipaparkan para ahli dikerjakan dalam kondisi yang ideal, yakni para responden penelitian tidur dalam suasana sunyi, gelap, dan tidak memikirkan hal lain karena mereka sedang berada dalam penelitian.

"Padahal, faktanya, waktu tidur setiap orang sangat bervariasi dan sifatnya individual, ada yang butuh lebih dari 8 jam, ada juga yang kurang dari 8 jam pun sudah cukup," katanya. "Kita harus bersikap realistis. Bila pada pagi hari kita masih mengantuk dan lesu, itu artinya durasi tidur kita kurang. Namun, meski Anda hanya tidur 5 jam dan tetap merasa bugar, jangan khawatirkan waktu tidur yang ideal," lanjutnya.

Demikian juga dengan olahraga. Banyak orang yang khawatir mereka kurang berolahraga. "Padahal, apa yang kita lakukan sehari-hari, seperti mencuci, menyapu, atau  naik tangga, sudah termasuk aktivitas fisik," ujar Susan.

Para ahli kesehatan selama ini sepakat bahwa sesuatu yang moderat, tidak berlebihan, dan tak kurang adalah hal yang penting. Karena itu, kita tak perlu terlalu panik pada kesehatan.

Dr Susan dan Dr Domar mengatakan, mereka menulis buku ini karena prihatin banyak orang yang salah mengerti tentang kesehatan. "Intinya adalah menggunakan logika kita. Bila Anda merasa bugar dan baik-baik saja, maka Anda sehat. Jangan terlalu menghukum diri. Bersikaplah santai sedikit dan nikmati hidup ini," pesannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

6 Penyebab Anda Rentan Kena Flu

Musim hujan identik dengan datangnya berbagai penyakit, terutama influenza. Sebagian orang terlihat lebih kebal terhadap virus flu, sementara yang lain sering bersin, batuk, dan pilek.

Menurut para ahli, sistem kekebalan tubuh kita ternyata dipengaruhi oleh berbagai kebiasaan yang tak terduga, misalnya, berapa banyak gula yang dikonsumsi. Mari cari tahu faktor-faktor yang berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh kita.

1. Konsumsi gula
Makan terlalu banyak gula ternyata tidak hanya menyebabkan timbunan lemak. Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, ketika Anda mengonsumsi 100 gram gula (sekitar 3 kaleng soda) kemampuan sel darah putih dalam membunuh bakteri selama 5 jam ke depan akan berkurang.

2. Kurang minum
Tubuh kita memerlukan air untuk membuang racun. Banyak sedikitnya air yang harus kita minum berbeda tiap individu, tergantung pada aktivitas dan lingkungan. Untuk mengetahui apakah kita cukup minum, perhatikan warna urine. Bila warnanya kuning jernih, itu artinya Anda sudah cukup minum.

3. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan yang terlalu banyak berdampak buruk untuk jantung, otak, dan sistem imun. Penurunan berat secara berlebihan akan menyebabkan keseimbangan hormon terganggu dan peradangan yang mengganggu kemampuan sel imun melawan infeksi.

4. Hidung sering kering
Lendir/mukus di bagian hidung berfungsi untuk menangkap virus dan mencegahnya masuk ke dalam tubuh. Bila lubang hidung Anda sering kering, maka virus dan kuman akan leluasa masuk.

5. Sering stres
Bukan kebetulan bila mendadak Anda terserang flu setelah menyelesaikan deadline pekerjaan penting. Menurut studi yang dimuat dalam American Psychological Association, stres yang berlangsung lama akan melemahkan respons sistem imun. Stres juga akan membuat gejala flu bertambah parah.

6. Sering flu
Rata-rata orang dewasa akan terserang flu sebanyak satu hingga tiga kali dalam setahun. Bila Anda sering terkena flu, ini berarti sistem imun Anda tidak bekerja maksimal. Cukupi waktu tidur, olahraga, dan konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Jangan Malam Ini, Sayang...

Gairah di awal pernikahan yang menggebu-gebu kini seperti hilang tak berbekas. Ada saja alasan yang dikeluarkan saat pasangan mengajak bermesraan, mulai dari alasan klasik seperti kelelahan, pusing, mengantuk, hingga harus melanjutkan pekerjaan.

Hasil sebuah survei di Amerika Serikat terhadap 1.000 orang berusia 18-75 tahun menunjukkan, 81 persen responden mengaku sering mencari alasan untuk menghindari seks. Apa saja alasan terbesar yang sering menyebabkan gairah seks menurun?

Terlalu lelah atau mengantuk merupakan alasan paling sering (53 persen) yang dipakai responden. Adapun 49 persen responden mengaku memakai alasan kurang enak badan, 40 persen karena tidak mood, 30 persen karena sibuk mengurus anak, dan 29 persen memilih alasan pekerjaan.

Hasil survei tersebut sebenarnya menggambarkan secara umum apa yang dialami pasangan di kota besar. Gaya hidup perkotaan dengan jam kerja yang panjang, lalu lintas yang padat, dan kesibukan rumah tangga lainnya dapat mengarah ke perasaan lelah (fatigue) dan kurangnya waktu istirahat yang berkualitas.

Ketika seseorang dihadapkan pada rutinitas seperti itu, hasrat seksualnya bisa saja menurun dan membuatnya tidak ingin melakukan apa pun selain beristirahat. Jika kondisi ini terus dibiarkan berlarut-larut, apalagi bila tak dikomunikasikan dengan pasangan, maka hal itu bisa memicu masalah besar dalam hubungan perkawinan.

Untuk menghindarinya, lakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas hubungan yang bermakna dan menyenangkan. Misalnya saja menonton ke bioskop, tertawa bersama, atau melakukan hobi bersama-sama. Kesempatan berduaan dengan pasangan bisa membantu memunculkan kembali kemesraan yang hampir pudar.

Segera tuntaskan setiap ganjalan di hati lewat komunikasi yang terbuka dan dilakukan dalam kondisi santai. Pasangan juga perlu menjalin komunikasi mesra sepanjang hari sehingga keduanya akan menanti-nanti datangnya malam, waktu untuk bercinta.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Mengajak Suami Nonton Film Porno

Saya tidak suka kalau suami diam-diam nonton video porno. Saya lebih suka menontonnya berdua. Bagaimana ya, caranya supaya ia mau mencoba nonton film biru dengan saya?" (Surat dari Jenny, 33 tahun)
Anda pasti sudah pernah mendengar, bahwa pria menikmati pornografi sama seperti wanita menikmati halaman mode di majalah fashion. Tetapi, film porno kan bisa dinikmati bersama sebagai pasangan? Siapa tahu nanti ada ide untuk mencoba posisi tertentu?
"Kebanyakan pria memang senang mencoba sesuatu yang mereka tahu bisa merangsang pasangannya," ujar Lou Paget, penulis The Great Lover Playbook. "Sampaikan hal ini sebelum Anda berdua masuk ke kamar tidur. Katanya, 'Aku ingin sedikit bereksperimen malam ini. Aku enggak suka kalau kamu nonton film porno sendirian, soalnya... (katakan alasan Anda). Kenapa kita enggak nonton bareng aja?'."
Cara ini, menurut Paget, tidak jauh berbeda dengan ketika Anda berdiskusi dengan suami untuk mencari tempat yang enak untuk makan, atau saat ingin membeli mobil baru. Justru di sinilah kesempatan untuk berkomunikasi dan menemukan sesuatu yang baru sebagai pasangan.
Tentunya, Anda bisa mencari film dengan plot yang cukup menarik. Dari situ Anda tetap akan menemukan bintang yang bertubuh indah, namun dengan skenario yang cukup terjaga dan plot yang berkembang. Film yang tidak ada konsep cerita atau dialog, dan hanya menonjolkan adegan-adegan panas, tidak akan memberikan "sesuatu" untuk Anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Teransang Lansung Jadi Malu

Jika selama ini wanita dianggap memiliki gairah seks lebih rendah dari pria, maka penyebabnya mungkin karena rasa bersalah dan malu yang muncul saat mereka terangsang.

Peneliti dari Queens University Psychology, Meredith Chivers, menemukan bahwa saat seorang pria mulai bergairah, bukan hanya fisiknya yang terangsang, melainkan juga psikisnya. Sebaliknya dengan wanita, tubuh dan pikiran mereka sering kali tak selaras. Sebagian besar wanita tak menyadari bahwa mereka terangsang. Perasaan salah dan malu terhadap seks oleh para ahli diyakini sebagai penyebabnya.

"Sebagian wanita mengatakan tidak terangsang oleh stimulasi yang diberikan pasangannya meski sebenarnya secara fisik mereka merespons. Kebanyakan dari mereka enggan menunjukkan perasaannya," kata Chivers.

Ia berpendapat, kebanyakan wanita masih menganggap seks sebagai hal yang tabu dan membuat mereka jengah dan malu. Sebaliknya dengan pria yang mampu menyelaraskan antara pikiran dan hasrat seksual yang dirasakan secara fisik. Ini berarti, meski wanita secara fisik merasa terangsang, pikirannya bisa mengembara ke mana-mana. Itu sebabnya banyak wanita yang mengaku tidak puas dengan kehidupan seksual mereka.

Peneliti dilakukan berdasarkan analisis terhadap 132 studi untuk mengukur respons fisik dan mental terhadap lebih dari 4.000 pria dan wanita. Reaksi para responden dites setelah mereka diekspos oleh stimulasi yang bersifat erotis, baik foto maupun film. Mereka juga ditanya mengenai fantasi seksual dan perasaan terangsang yang dialami setelah melihat gambar atau film tersebut.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal The Archieves of Sexual Behaviour ini menunjukkan bahwa secara fisik dan pikiran, pria lebih selaras. Adapun kaum Hawa kurang konsisten dalam hal ini.

"Secara jender, memang terdapat perbedaan antara respons psikologis dan genital terhadap rangsangan yang diterima," katanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Bau Wanita Subur Pancing Gairah Pria

Lupakan parfum mahal. Bau alami yang muncul saat seorang wanita sedang mengalami masa subur ternyata lebih dahsyat dalam hal menarik perhatian pria. Saat mencium bau ini, hormon seks pria akan terpancing.

"Pria yang mencium bau kaus yang dipakai wanita saat masa subur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dibanding pria yang mencium kaus wanita yang tidak sedang masa ovulasi," kata Saul L Miller dan Jon K Maner dari Florida State University.

Riset yang dilakukan dua peneliti tersebut merupakan studi pertama di dunia yang memperlihatkan pengaruh masa subur wanita dalam menghasilkan respons biologis pada pria. "Bau wanita di masa subur lebih menarik bagi pria," katanya.

Dalam dua percobaan, para responden pria diminta mencium kaus yang dipakai oleh wanita selama tiga hari atau selama masa subur mereka. Para responden juga diminta mencium kaus yang masih baru. Kemudian, contoh liur para pria diambil untuk mengukur perbedaan kadar testosteron, sebelum dan setelah mencium kaus.

Hasil dari dua kali percobaan ini menunjukkan, para responden bukan cuma memilih kaus yang memiliki bau khas, melainkan juga kadar testosteron mereka lebih tinggi setelah membaui kaus tersebut.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sex appeal (daya tarik seks) tidak hanya datang dari fisik seseorang. Ada "sesuatu" yang dikeluarkan dari bau para wanita yang sedang berada dalam masa subur. Bau ini bisa memiliki efek penggoda seksual atau sebagai isyarat untuk melakukan pembuahan.

Para ahli mengatakan, hasil studi ini menguatkan teori perilaku betina dalam menarik pejantan yang kebanyakan dilakukan dengan merangsang indra penciuman.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Hidung pun Bisa Mendeteksi Bahaya

HIDUNG manusia ternyata tidak hanya berfungsi sebagai indera pencium yang dapat membedakan berbagai jenis bebauan.  Tetapi menurut para ahli, hidung manusia berevolusi dan telah diperkaya dengan fungsi mendeteksi ancaman bahaya.

Kemampuan mendeteksi ini, kata peneliti, juga tidak terlepas dari faktor emosi, karena emosilah yang berperan besar ketika dihadapkan pada keharusan membedakan dua jenis bebauan yang sama.

Seperti dilaporkan dalam Jurnal Science, kemampuan deteksi hidung  diungkapkan para ahli dari Amerika Serikat melalui hasil sebuah eksperimen.  Dalam penelitian ini, sekitar 12 partisipan direkrut dan dikontakkan dengan semerbak dua jenis wewangian rumput.   Awalnya tak ada satu pun partisipan yang mampu membedakan dua jenis aroma tersebut secara akurat. Namun setelah mereka dikejutkan dengan tegangan listrik ringan saat mencium salah satu jenis wewangian , mereka kemudian dengan mudah mampu membedakan  dua jenis bau tersebut.

Hasil scan otak menunjukkan bahwa kejutan listrik  membuat perubahan signifikan pada  daerah otak yang berkaitan dengan fungsi indera penciuman. Scan MRI , yang dapat mengukur aktivitas otak, menunjukkan dengan jelas perbedaan pada bagian otak yang disebut olfactory cortex sebelum dan sesudah kejut listrik.

Menurut peneliti,  temuan ini mengindikasikan bahwa nenek moyang manusia telah mengembangkan kemampuan untuk tetap waspada dari bahaya predator.  Eksperimen ini menunjukkan betapa pengalaman  membantu indera kita dan menghindarkan diri dari ancaman bahaya.

Riset juga mengidikasikan bahwa sebuah pengalaman buruk yang berhubungan dengan bau mengajarkan kepada kita untuk mengidentifikasi bau tersebut dan membedakannya dari yang sejenisnya.

Lebih jauh peneliti juga mengindikasikan bahwa orang yang kurang memiliki kemampuan membedakan antara sinyal penting dan menyimpang kemungkinan akan lebih mudah mengalami gangguan yag ditandai kecemasan dan  terlalu waspada.   

¨Ini merupakan temuan evolusioner.  Ini membantu kita memiliki kemampuan yang sangat sensitif untuk mendeteksi sesuatu yang penting bagi pertahanan hidup kita dari samudera informasi lingkungan.  Ini memperingatkan kita akan bahaya dan kami harus memberi perhatian lebih pada hal ini,¨ ungkap pemimpin penelitian, Dr Wen Li, dari Freiberg School of Medicine di Chicago.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments